Rancang Bangun Dropping Kontrol Tetesan Infus dengan Sistem Telemetri berbasis Android
DOI:
https://doi.org/10.31884/jamet.v1i1.15Kata Kunci:
infus, dropping control, android, telemetriAbstrak
Sistem infus tergolong sederhana dan mudah yaitu dengan mengantung botol infus di tiang dan memanfaatkan grafitasi sehingga tetesan infus akan mengalir melalui selang dan masuk hingga mengalir ke pembuluh darah vena. Dalam dunia kedokteran, penggunaan sistem infus juga dapat dilakukan untuk memasukkan obat. Penggunaan obat ini harus diawasi untuk memastikan jumlah dosis yang sudah masuk sesuai resep dari dokter dengan sistem infus. Tujuan dari paper ini adalah merancang dan membuat pengontrol tetesan infus dengan sistem telemetri berbasis android. Metode dari paper ini diawali dengan perancangan dan menggunakan metode VDI 2221. Komponen utama yang dirancang pada paper ini adalah komponen buka dan tutup laju tetesan infus. Untuk pembuatan menggunakan 3D printing dengan material PLA. Sedangkan untuk pengujian hasil takaran dilakukan dengan menggunakan gelas ukur skala 5 mm dengan toleransi ± 0,02 mm. Hasil dari perancangan ini menunjukkan komponen alat buka tutup berbentuk elips dengan poros di tengah. Sedangkan hasil dari pengujian menunjukkan perbandingan antara volume yang dibutuhkan dengan luaran tetesan dari alat sebesar 1,2%. Alat tersebut juga dapat memberikan notifikasi ke alat komunikasi jika volume sudah tercapai. Sehingga alat tersebut dapat dipakai dengan mengikuti aturaran toleransi pemasukan infus maupun obat.
Referensi
M. Alexander, A. Corrigan, L. Gorski, J. Hankins, and R. Perucca, Infusion Nursing : An Evidence-Based Approach, 3rd ed. Missouri: Elsevier Inc., 2010.
Rohani and H. Setio, Panduan praktik keperawatan nosokomial. Yogyakarta: Cita Aji Parama, 2010.
HaloSehat, “5 Akibat Kelebihan Cairan Infus pada Pasien,” 2022.
Wadianto and Z. Fihayah, “Simulasi sensor tetesan cairan, pada infus konvensional,” J. Kesehat., vol. VII, no. 3, pp. 394–401, 2016, doi: http://dx.doi.org/10.26630/jk.v7i3.221.
K. Sri, “Rancang Bangun Kontrol Infus Pasien,” Orbith, vol. 16, no. 3, pp. 177–181, 2020, doi: http://dx.doi.org/10.32497/orbith.v16i3.2567.
B. RAHMADYA, M. SISKA, and F. AKBAR, “Ubiquitous Sensor Networks: Efisiensi Sistem Kontrol Cairan Infus Pasien Rawat Inap,” ELKOMIKA J. Tek. Energi Elektr. Tek. Telekomun. Tek. Elektron., vol. 5, no. 2, pp. 232–245, 2017, doi: 10.26760/elkomika.v5i2.232.
M. Yoga Firdaus, A. Shahib Al Banna, A. Thariq Saputra, J. Teknik Elektro, and P. H. Negeri Banjarmasin Jl Brigjen Hasan Basri, “Sistem Kontrol Dan Monitoring Infus Berbasis Nodemcu,” Semin. Nas. Terap. Ris. Inov., vol. 6, no. 1, pp. 372–378, 2020.
R. T. Yunardi, D. Setiawan, F. Maulina, and T. A. Prijo, “Pengembangan Sistem Kontrol dan Pemantauan Tetesan Cairan Infus Otomatis Berbasis Labview dengan Logika Fuzzy,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 5, no. 4, p. 403, 2018, doi: 10.25126/jtiik.201854766.
D. Retno, M. W. Sari, and P. W. Ciptadi, “Pengembangan Sistem Kontrol dan Monitoring Jumlah Tetesan Infus Pada Pasien Menggunakan Android,” Semin. Nas. Din. Inform., pp. 150–154, 2021.
M. Diana, K. Kemalasari, E. Puspita, and A. Sasongko Jati, “Sistem Kendali dan Monitoring Cairan Infus pada Proses Tatalaksana Dehidrasi Berbasis IoT,” J. Rekayasa Elektr., vol. 17, no. 3, pp. 145–152, 2021, doi: 10.17529/jre.v17i3.21636.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Journal of Applied Mechanical Technology
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.